Jebol tembok penghalang yang membatasi kesuksesan Anda..!
Rasa minder tidak bisa hilang dengan cara memaksakan diri untuk percaya diri. Karena sifat dari rasa minder adalah semakin dilawan, maka dia semakin kuat.
Jika Anda bertanya, "Bagaimana cara paling mudah untuk berubah?" Maka kami akan jawab dengan cara Terapi Hipnotis. Karena hanya dengan Terapi Hipnotis, kami bisa menjangkau sumber rasa takut Anda, yaitu pikiran bawah sadar. Dengan Terapi Hipnotis, kami bisa meng-uninstall program pikiran yang menyebabkan Anda minder selama ini. Kemudian menggantinya dengan Mindset Percaya Diri.
Minder, gugup, takut atau tidak percaya diri adalah perasaan alami manusia yang diberikan Tuhan agar kita tidak terlalu kelewat percaya diri dan akhirnya sombong. Selain orang gila dan orang mabok, setiap orang waras pasti memiliki rasa minder, hanya saja konteks dan kadarnya berbeda-beda. Bahkan kami pun punya rasa minder apabila diharuskan tampil sebagai orang lain. Misalnya: kami akan sangat minder dan malu apabila harus memakai pakaian badut ketika menemui klien atau memberikan pelatihan hipnosis di depan puluhan murid kami.
Selama kita melakukan hal yang benar dan halal, sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk merasa minder. Kalaupun kita belum mampu melakukan sesuatu, sebagai manusia kita bisa belajar dulu. Masalahnya, beberapa orang ternyata meletakkan rasa minder pada tempat yang salah, sehingga kehidupan dan kesuksesannya terhambat oleh rasa minder itu.
Gejala-gejala yang termasuk "Minder"
- Seorang yang minder, biasanya punya pola perilaku seperti berikut:
- Merasa diri rendah, bodoh, tidak mampu, tidak pantas, dsb.
- Kesulitan dalam bergaul, susah mendapatkan teman baru.
- Merasa kurang nyaman jika ada seseorang yang mendekatinya.
- Tidak berani memulai percakapan atau perkenalan dengan orang lain.
- Malu mengungkapkan ide atau pendapatnya kepada orang lain.
- Demam panggung, takut berbicara di depan umum (public speaking phobia).
- Ketika masuk dalam lingkungan baru, dia cemas dan takut kalau orang-orang di lingkungan baru tersebut menolak atau tidak menyukainya.
- Suka menyendiri karena merasa tidak ada yang mau berteman.
- Tegang atau grogi ketika berhadapan dengan orang lain yang baru dikenal sehingga tingkah lakunya terlihat kaku.